Pesona Lut Atas ‘Negeri Kopi’ di Aceh yang Memanjakan Mata

Jum'at, 05 Februari 2021 - 20:02 WIB
loading...
Pesona Lut Atas ‘Negeri...
Aceh memiliki pesona alam yang indah. Tak hanya terkenal dengan wisata kuliner atau bahari saja, juga memiliki wisata pegunungan Lut yang begitu indah. Foto/Jamal Pangwa.
A A A
BENER MERIAH - Aceh memiliki pesona alam yang indah. Tak hanya terkenal dengan wisata kuliner atau bahari saja, juga memiliki wisata pegunungan Lut yang begitu indah, dengan ketinggian mencapai 2010 mdpr dari pemukaan laut.

Kawasan Lut Atas yang baru dibangun pemerintah sekitar lima bulan lalu itu, kini sudah dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.



Pengunjung Lut Atas yang berada di Desa Waq Pondok, Kecamatan Buket, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Alamnya yang indah ini disempurnakan dengan berbagai tanaman yang ada, termasuk kebun kopi yang begitu luas di sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata Lut Atas. Bahkan, para pengunjung juga bisa mengambil spot foto keindahan hutan lindung.

Baca Juga: Sandiaga Uno Banggakan Produk Desa Wisata Terong, Belitung

Kondisi wisata ini juga di dukung dengan alam yang begitu sejuk dan dingin, pengunjung cukup membayar tiket masuk untuk roda empat hanya sepuluh ribu rupiah dan untuk kendaraan roda dua hanya lima ribu rupiah.
Pesona Lut Atas ‘Negeri Kopi’ di Aceh yang Memanjakan Mata

Kepala Desa Waq Pondok Armada menyebut lokasi wisata Lut Atas banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Aceh. Ada juga beberapa menteri yang datang menyaksikan kemolekannya.

Di lokasi para pengunjung bisa selfie dengan lantar beberapa gunung hutan lindung dan yang menarik, tak jauh dari lokasi terdapat gunung berapi Burni Telong serta danau dengan luas lokasi 831 hektare.

"Pengunjung bisa menikmati alam dengan panorama di hutan lindung serta bisa menikmati gunung berapi Burni Telong," kata Armada.



Armada menyebutkan kawasan wisata ini memiliki area seluas 813 hektare dan ke depan direncanakan pembangunan kolam pemandian air panas lantaran terdapat titik kordinat belerang dalam kawasan lembaga pengelola hutan desa (LPHD).
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.140)